"Tidak ada pertanyaan sama sekali bahwa [Breivik] adalah seorang Kristen Zionis yang sangat taat dengan link yang kuat untuk Israel dan ia berkunjung ke sana beberapa kali," kata konsultan Timur Tengah Peter Eyre kepada Press TV.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa
media Barat menggunakan "taktik pengalihan" untuk menggambarkan Breivik sebagai seorang ekstremis sayap kanan bukannya menyoroti link dirinya ke Zionisme.Pada 22 Juli, ledakan bom besar mengguncang kantor pemerintah di ibukota Norwegia, Oslo , menewaskan delapan orang dan menyebabkan beberapa lainnya terluka.
Pada hari yang sama, enam puluh delapan anggota sayap pemuda Partai Buruh Norwegia tewas dalam penembakan di Pulau Utoeya dekat Oslo .
Breivik ekstrimis Islamophobia telah mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
"Ada tanda Zionis yang sangat kuat di sana ," kata Eyre, menambahkan bahwa pembantaian itu tentu menunjukkan adanya pekerjaan Zionis dalam insiden tersebut.
Breivik, yang menyatakan memiliki pandangan kuat anti-Islam, telah mengumumkan bahwa dirinya beberapa kali berdiskusi dengan anggota Liga Pertahanan Inggris, sebuah kelompok rasis dan anti-Muslim yang berbasis di Inggris.
Polisi mengatakan mereka mewawancarai Breivik untuk kedua kalinya minggu ini, namun mereka tidak menyebutkan rincian untuk apa yang mereka cari. Breivik diwawancarai sekali sehari setelah serangan itu dalam sebuah sesi interogasi selama tujuh jam.
Sumber : http://www.eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar