Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
ASSALAMMUALLAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUHU SELAMAT DATANG DI WEBSITE http://zonaislami.blogspot.com WEBSITE INI ADALAH KEPANJANGAN DAN PENERUS WARTA DARI WEBSITE-WEBSITE ISLAM YANG ANDA BISA MENGIKUTI WEBSITE-WEBSITE ISLAMI TERSEBUT MELALUI LINK YANG DI TAUTKAN DI BAWAH SETIAP ARTIKEL YANG BERSUMBER DARI WEBSITE ISLAMI YANG DI TAUTKAN SEMOGA DI DALAMNYA BANYAK PENGETAHUAN DAN ILMU YANG ANDA DAPAT. DI WEBSITE INI PUN ADA KOLEKSI EBOOK , SOFTWARE , VIDEO DAN MP3 ISLAMI YANG DAPAT ANDA DOWNLOAD SECARA GRATIS. DAN ANDA BISA MENDENGARKAN STREAMING MURAL AL QUR,AN YANG ANDA BISA TEMUKAN DI BAGIAN PALING BAWAH WEBSITE INI . SEMOGA BERMAMFAAT DAN MENAMBAH PAHALA UNTUK ANDA.. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANYA WASALAMMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUHUGOOGLE SEACH ENGGINE

Selasa, 31 Januari 2012

Kisah ajaib di gunung merapi.


 Keajaiban itu terjadi di lereng Merapi. Ketika awan panas meluluh lantakkan dusun Kinahrejo, sebuah keluarga selamat. Meski rumahnya hancur, Ponimin, kepala keluaga itu bersama istri dan lima anaknya bertahan hidup. Mereka berlindung di balik sebuah rukuh (mukenah).. benar, kain mukenah yang biasa di pakai sholat menyelamatkan sekeluarga dari awan panas.




Ponimin sekeluarga

Ponimin hanya luka bakar di bagian telapak kakinya, sedangkan seorang anaknya luka bakar di bagian siku. Anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.

masya Allah peristiwa ini memang ajaib.
Padahal rumah Ponimin hancur, kaca-kaca pecah, genting berterbangan. Rumahnya pun hanya berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi. Tapi Ponimin beserta keluarganya selamat.

Yati, istri Ponimin masih ingat betul peristiwa itu. Dia menceritakan hawa panas tiba-tiba menerjang disertai angin kencang dan debu. Dia bersama Ponimin dan anak-anaknya berlari masuk ke kamar. Mereka berlindung di balik rukuh (mukena) milik yati.

“Kami selamat, meski api berkobar-kobar disekeliling kami. Atap rumah beterbangan. Kaca-kaca jendela pecah,” cerita Yati.

Setelah awan panas reda, mereka bergerak ke luar rumah. Namun tanah yang diinjak terasa panas. Mereka berhasil naik mobil di halaman rumah yang selamat dari amukan awan panas. Namun baru berjalan beberapa meter, ban mobil pecah karena meleleh. Mereka kembali masuk rumah.

Mereka kemudian mengumpulkan tujuh bantal dan satu sajadah, Benda-benda itulah yang kemudian dijadikan “jembatan” untuk keluar dari rumah, menuju tempat aman...

sejadah yang juga alas untuk sholat menjadi penyelamat bagi sekeluarga dari panas yang menyelimuti mereka.. lalu apa????

Agak jauh dari rumah, mereka ditolong pak Tris, tetangganya yang juga selamat dan kemudian dilarikan ke RS Panti Nugroho di Pakem. Rukuh yang menyelamatkan nyawa Ponimin dan keluarganya itu kini disimpan. “Sudah ada yang nawar Rp 40 juta. Namun tidak saya kasih,” kata Yati.

Ponimin dan keluarga memilih kini mengungsi di rumah dokter Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman hingga saat ini. Selama mengungsi, dokter Anna merawat luka bakar di telapak kaki Ponimin. Akibat kedua telapak kakinya yang melepuh, Ponimin hingga saat ini hanya bisa duduk dan berbaring di kasur.

Pada hari ini Ponimin dijenguk oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Ponimin yang bekas abdi dalem yang ditunjuk menjadi calon juru kunci gunung Merapi. “Kowe saiki sing tunggu Merapi (kamu sekarang yang menunggu Merapi),” kata GKR Hemas saat mengunjungi Ponimin di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kamis (28/10) siang.

lalu apa hikmah yanng bisa kita renungi..??
Benar, alat-alat perantara seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT menjadi penyelamat dari panas dunia sebelum menjadi penyelamat akhirat.. dari rukuh atau mukenah yang menjadi tameng dari awan panas penghancur, lalu sejadah yang menjadi "shiroth" atau jembatan dari panasnya debu.bahkan kemudian rezeki mereka pun bertambah, dari seorang yang menawar rukuh atau mukena tersebut sebnyak 40 juta sampai sang bapak di angkat menjadi juru kunci merapi.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar