Software islami ensiklopedi hadits kitab 9 imam berisi kumpulan hadits dan terjemah Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
ASSALAMMUALLAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUHU SELAMAT DATANG DI WEBSITE http://zonaislami.blogspot.com WEBSITE INI ADALAH KEPANJANGAN DAN PENERUS WARTA DARI WEBSITE-WEBSITE ISLAM YANG ANDA BISA MENGIKUTI WEBSITE-WEBSITE ISLAMI TERSEBUT MELALUI LINK YANG DI TAUTKAN DI BAWAH SETIAP ARTIKEL YANG BERSUMBER DARI WEBSITE ISLAMI YANG DI TAUTKAN SEMOGA DI DALAMNYA BANYAK PENGETAHUAN DAN ILMU YANG ANDA DAPAT. DI WEBSITE INI PUN ADA KOLEKSI EBOOK , SOFTWARE , VIDEO DAN MP3 ISLAMI YANG DAPAT ANDA DOWNLOAD SECARA GRATIS. DAN ANDA BISA MENDENGARKAN STREAMING MURAL AL QUR,AN YANG ANDA BISA TEMUKAN DI BAGIAN PALING BAWAH WEBSITE INI . SEMOGA BERMAMFAAT DAN MENAMBAH PAHALA UNTUK ANDA.. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANYA WASALAMMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUHUGOOGLE SEACH ENGGINE

Selasa, 03 April 2012

Ada Upaya Penghapusan Sejarah Peran Walisongo.


Dulu pada tahun 2002, ada satu buku yang cukup mengejutkan kalangan umat Islam di Jawa, khususnya di kalangan warga nahdliyyin. Buku itu berjudul “Walisongo: Apakah Ada?” karangan Syamsudduha.


DI BAWAH INI SILSILAH KETURUNAN WALI ALLAH YANG MENYEBARKAN ISLAM DI  TANAH JAWA

Salah satu yang merasa gundah dengan buku tersebut adalah Agus Sunyoto, akademisi dari Universitas Brawijaya. Persoalan yang membuatnya gundah, karena di buku itu disebutkan, bahwa Walisongo itu tidak ada, melainkan cuma dongeng yang berkembang di masyarakat.

”Saya tunggu, kalau-kalau ada (buku) yang meng-counter, namun ternyata tidak ada,” ujar penulis buku Suluk Abdul Jalil mengawali permbicaraannya saat menjadi narasumber dalam diskusi tentang ‘Peran Walisongo dalam Penyebaran Islam di Tanah Jawa’ yang diselenggarakan Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) di Graha Wisata, solo, Jumat (9/3) malam.

Dia mengutarakan, ada intelektual-intelektual yang berupaya menghapus jejak para auliya dan Walisongo dalam proses
penyebaran Islam di tanah Jawa. Dalam Ensiklopedi Islam yang terbit pada 2010, katanya, tidak tercantum nama-nama para wali di karya intelektual ini.

”Saya cari nama Sunan Kalijaga di ensiklopedi ini, tidak ada. Nama Sunan Ampel juga tidak ada. Kalau di ensiklopedi Islam yang terbit di Indonesia saja walisongo tidak tercantum, maka 20 sampai 25 tahun ke depan, walisongo hanya akan dianggap sebagai dongeng dari sisi akademik,” ucapnya prihatin.

Melihat diskriminasi dan adanya upaya penghapusan peran wali dalam proses penyebaran Islam, Agus Sunyoto pun melakukan kajian serius terkait hal ini. ”Kebetulan saya masih mempunyai simpanan naskah-naskah masa Majapahit,” ujarnya.

Dalam berbagai literatur yang dikaji, ia menemukan data-data bahwa proses islamisasi di Indonesia erat kaitannya dengan walisongo. ”Walisongo merupakan tokoh sejarah, bukan dongeng. Ada faktanya. Ada prasasti. Namun karena bahasanya Kawi, maka tidak banyak orang yang bisa memahami,” ungkapnya.

Agus Sunyoto yang sedang menyiapkan penerbitan buku ‘Atlas Walisongo’ ini pun menegaskan, Walisong berhasil melahirkan peradaban dan kebudayaan yang berbeda dengan zaman majapahit. ”Walisongo menciptakan karya, membuat tembang gede, tembang tengahan, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Jadul Maula, penulis senior yang menjadi salah satu narasumber lebih menyoroti walisongo dari konteks budaya yang menjadi salah satu media dakwah waktu itu. Salah satunya adalah wayang. Hanya saja, menurutnya, saat ini tidak banyak kalangan Islam dan pesantren yang menggunakan budaya, apalagi wayang untuk menyampaikan dakwah. ”Wayang yang banyak dikenalkan walisongo, saat ini lebih banyak sisi hiburannya, seakan tidak ada kaitannya dengan Islam,” katanya.

[Rosidi/SuaraMerdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar